10 Cara Mengatasi HP Android Lemot [100% Work]

10 Cara Mengatasi HP Android Lemot [100% Work]

10 Cara Mengatasi HP Android Lemot [100% Work]
Mendapati hp lemot atau android kamu yang tiba-tiba saja lemot merupakan salah satu hal yang paling menjengkelkan. Pasalnya, hal ini tidak hanya dapat membuat android kamu tidak dapat bekerja dengan maksimal, tapi juga membuat kamu merasa terganggu karena android kamu tidak dapat banyak membantu kegiatan kamu. Jangankan digunakan untuk membuka koneksi internet, hp lemot juga dapat berdampak pada kinerja android yang mampu turun drastis, sehingga membuat android kamu menjadi tidak bisa bekerja secara maksimal. Contohnya, digunakan untuk membuka galeri foto saj membutuhkan waktu loading yang cukup lama. Jika kamu menemui gejala-gejala ini, kamu harus mulai mewaspadainya. Karena gejala-gejala tersebut merupakan tanda-tanda hp lemot.

Salah satu kendala yang sering dirasakan oleh pengguna android adalah, karena peforma dari perangkatnya mulai mengalami penurunan sehingga tidak bisa digunakan secara maksima. Jangankan untuk dapat terkoneksi secara cepat dengan internet, bahkan untuk digunakan membuka aplikasi saja membutuhkan waktu yang lama. Ciri-ciri lain yang menunjukkan android sedang berada pada peforma terburuk adalah, ketika baterai android kamu cepat habis dan mudah terasa panas pada saat sedang digunakan. Bisa jadi hal tersebut terjadi akibat penurunan peforma dari android tersebut.

Nah, apa saja sih yang menyebabkan peforma android menjadi menurun sehingga membuat hp lemot? Berikut ini adalah penjelasannya, sebelum kamu tahu bagaimana cara untuk mengatasi android yang lemot, alangkah baiknya kamu mengetahui apa saja faktor yang dapat membuat android kamu menjadi lemot.

  • Periksa RAM yang terdapat pada android kamu. RAM atau kepanjangan dari Random Acces Memory ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap peforma dari android. Periksalah kapasitas memory internal serta RAM yang terdapat pada android kamu dan apakah kapasitas memory internal dan RAM di android kamu mendukung semua aplikasi yang ada di android kamu. Karena jika kapasitas yang dimiliki android kamu tidak cukup besar, sementara kamu menyimpan aplikasi dengan ukuran besar maka akan mempengaruhi sistem kerja android kamu.
  • Setiap tahunnya android selalu mengupgrade sistem OS Androidnya untuk meningkatkan kinerja pada android. Sehingga bagi android yang masih menggunakan OS Android lama akan terasa perbedaannya dengan sistem OS Android yang terbaru. Karena tentunya sistem OS Android yang lama sudah tidak diperbaharui lagi dan pengembangannya diberhentikan. Sehingga saat membeli android kamu juga harus memperhatikan sistem OS Androidnya. Usahakan untuk memilih sistem OS Android versi terbaru.
  • Memiliki banyak aplikasi pada android kamu juga merupakan salah satu alasan mengapa android kamu lemot. Jangan terlalu banyak menginstall aplikasi yang tidak terlalu penting di android kamu. Karena aplikasi yang terlalu banyak dapat membuat android kamu menjadi kelebihan beban sehingga dapat mudah hank dan menjadi bootloop. Jika hal ini sudah terjadi, maka kamu harus mulai bijak untuk menghapus aplikasi yang tidak penting dan hanya sisakan aplikasi yang memang benar-benar penting dan digunakan. Selain itu pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi melalui Google Play Store agar lebih aman dan terhindar dari virus yang dapat menyerang android kamu.
  • Yang berikutnya harus kamu perhatikan adalah, Micro SD yang kamu gunakan untuk android kamu. Banyak orang yang mengabaikan hal ini dan bahkan tidak mengerti sama sekali sehingga sering diacuhkan. Padahal memilih Micro SD yang tepat juga merupakan salah satu kunci agar android kamu tidak mudah lemot. Biasanya kamu hanya peduli dengan kapasitas Micro SD yang besar sehingga dianggap sudah cukup untuk menyimpan file penting kamu di Micro SD ini. Padahal satu hal yang harus kamu perhatikan adalah, angka Class yang tertera pada Micro SD juga mempengaruhi kinerja android kamu. Usahakan untuk memilih Micro SD dengan ukuran Class 10. Untuk melihatnya kamu bisa mencarinya pada Micro SD kamu, biasanya di sana akan tertera angka seperti 4, 6, 8 hingga 10. Alangkah lebih baik jika kamu memilih angka 10 ke atas.

Sudah tahu kan, apa saja yang dapat menyebabkan hp lemot? Jika sudah tahu dan sudah jelas, maka sekarang giliran kamu untuk mengetahui cara mengatasi android yang lemot. Berikut ini caranya:

1. Hapus Widget Pada Tampilan Home Screen.

Menambahkan widget memang mampu membuat anroid kamu terlihat lebih keren. Tapi padahal, widget yang terlalu banyak dapat membuat android kamu menjadi lemot. Sehingga bijaklah dalam memilih widget dan hanya gunakan widget yang benar-benar penting untuk kamu.

2. Bijak Dalam Menggunakan Aplikasi

Jika kamu merasa terlalu banyak menggunakan aplikasi, maka sebaiknya kamu mulai melakukan penyortiran untuk membuang aplikasi yang sekiranya tidak terlalu penting untuk digunakan. Karena aplikasi yang terlalu banyak dapat memakan RAM yang banyak sehingga membuat kinerja android kamu menjadi terganggu.

3. Atur Sinkronisasi

Kamu juga harus mengatur sinkorinisasi agar android kamu tidak dapat mengambil terlalu banyak koneksi untuk kemudian didownload secara otomatis.

4. Gunakan Satu Antivirus

Mungkin jika kamu berpikir dengan menggunakan banyak antivirus maka akan membuat android kamu menjadi aman dan tidak mudah terkena virus adalah salah. Karena satu antivirus sudah cukup untuk anroid kamu. Sebab aplikasi antivirus akan memantau kinerja android sehingga memakan banyak RAM. Bayangkan jika kamu memiliki lebih dari satu antivirus. Bukannya keamanan yang kamu dapat, kamu justru akan membuat android kamu semakin berat.

5. Hindari Menggunakan Live Wallpaper

Tampilan live wallpaper memang sangat keren apabila digunakan, akan tetapi hal ini justru akan membuat android kamu menjadi berat dan pada akhirnya akan membuat baterai android kamu cepat habis dan juga mengurangi kinerja android kamu. Atau kata lainnya, android kamu bisa menjadi lemot.

6. Freeze Aplikasi Atau Bloatware

Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan setelah kamu melakukan root pada android kamu. Sebaiknya hal ini dihindari, karena dapat membuat android kamu menjadi berkurang kinerjanya.

7. Download Clean Master Dan Besihkan Chache Secara Rutin

Bukan hanya aplikasi antivirus saja yang penting untuk dimiliki, tapi aplikasi Clean Master juga sangat penting untuk kamu miliki di android kamu. Download aplikasinya dan gunakan untuk menghapus chache dan cookies secara berkala. Selain itu aplikasi ini juga mampu menghapus residual file yang terjadi akibat aplikasi yang kamu unduh dan kamu gunakan di android kamu yang mampu memakan memory internal kamu.

8. Aktifkan Fitur Auto Kill

Aplikasi Clean Master biasanya memiliki fitu ini, fitur auto kill berfungsi untuk mematikan secara paksa aplikasi yang sudah tidak dijalankan. Fitur ini akan bekerja secara aman di background android kamu.

9. Gunakan Aplikasi Berbayar

Kamu sadar tidak sih, dengan menggunakan aplikasi yang tidak berbayar alias gratis, sebenarnya kamu sedang dijadikan sebagai objek percobaan oleh developer yang mengembangkan aplikasi tersebut. Sehingga tidak jarang, kamu menemukan aplikasi yang tidak sesuai dengan yang kamu harapkan dan justru menghabiskan banyak momory internal dan RAM pada android kamu. Meski ada juga aplikasi gratis yang memiliki kualitas baik, tapi kamu tetap harus selektif dalam memilihnya dan jika bisa lebih baik menggunakan aplikasi berbayar saja ya!

10. Matikan Android Saat Mengisi Daya Baterai

Ada banyak orang yang cenderung ogah peduli dengan masalah satu ini, dan tetap menggunakan android mereka meski dalam keadaan sedang dicharge. Padahal hal ini dapat mempengaruhi kinerja android kamu loh. Selain itu dengan mematikan android pada saat mengisi saya baterai kamu bisa membuat android kamu menjadi lebih awet.

 

Sudah tahu kan, cara mengatasu hp lemot atau android kamu yang tidak bisa digunakan secara maksimal. Semoga artikel di atas bermanfaat untuk kamu ya, jangan lupa tipsnya diterpakan di rumah.

 

Baca Juga: